Poligami Yes, Selingkuh No!

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”

Muqaddimah

Kaum feminis melakukan berbagai cara untuk menentang syariat Allah, di antaranya mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Syariat yang sering mereka tentang adalah poligami. Baru-baru ini The Asia Foundation –founding Amerika yang aktif mendanai berbagai proyek gerakan liberal– bekerjasama dengan Gramedia, menerbitkan buku berjudul Islam Menggugat Poligami yang ditulis oleh Siti Musdah Mulia.

Dari judulnya, buku tersebut tidak tepat, karena yang menggugat poligami itu bukan Islam, melainkan Siti Musdah sendiri. Jadi, judul yang tepat adalah Siti Musdah Menggugat Syariat Islam tentang Poligami. Inti pembahasan buku feminis yang diberi label Islam ini adalah usaha untuk mengharamkan syariat poligami karena dianggap sebagai pelanggaran terhadap HAM. Hal ini tampak jelas pada bab Kesimpulan:

“Kesimpulannya, aspek negatif poligami lebih besar daripada aspek positifnya. Dalam istilah agama, lebih banyak mudharatnya ketimbang maslahatnya dan sesuai dengan kaidah fiqhiyah segala sesuatu yang lebih banyak mudharatnya harus dihilangkan. Mengingat dampak buruk poligami dalam kehidupan sosial, poligami dapat dinyatakan haram lighairih (haram karena eksesnya). Karena itu, perlu diusulkan pelarangan poligami secara mutlak sebab dipandang sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity) dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia” (hlm. 193-194).

Menanggapi permasalahan tersebut, maka ruang Tafsir edisi ini Bulletin YDSUI akan membahas ayat Al-Qur‘an tentang Poligami. Selamat menyimak.

Tafsir Ayat

Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat di atas berkata, “Nikahilah oleh kalian wanita mana saja yang kalian sukai, dua, tiga, atau empat.”

Dalam riwayat beberapa imam hadits sesuai dengan lafal Muslim dari Urwah bin Zubair dari Aisyah –radhiyallahu ‘anhu- dinyatakan bahwa Urwah bertanya kepada Aisyah, bibinya, tentang ayat ini. Aisyah menjawab: “Wahai anak saudara perempuanku, yatim yang dimaksudkan di sini adalah anak perempuan yatim yang ada di bawah asuhan walinya, yang mempunyai harta kekayaan yang bercampur dengan harta walinya itu. Harta serta kecantikan anak yatim ini menjadikan walinya tertarik untuk menikahinya, tetapi ia (walinya) tidak mau memberikan mahar kepadanya dengan adil. Wali ini tidak mau membayar mahar anak yatim ini seperti mahar yang semestinya diterima perempuan-perempuan lain. Hal inilah yang membuat wali anak yatim ini dilarang menikahinya, kecuali kalau ia mau berlaku adil kepada mereka dan mau memberikan mahar yang lebih tinggi dari biasanya. Kalau tidak mau melakukan seperti itu maka mereka disuruh mengawini perempuan lain saja yang mereka senangi…”. Kemudian Aisyah menyebutkan ayat: “Dan jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil dalam menikahi anak yatim, maka kawinlah kamu dengan perempuan-perempuan lain yang menyenangkanmu…”.

Imam Asy-Syafi’i –rahimahullahu- berkata, “Berdasarkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam- yang telah tetap dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa tidak diperbolehkan bagi seseorang selain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk memiliki istri lebih dari empat wanita.”

Hikmah Di Balik Poligami

Poligami dalam Islam disunnahkan bagi laki-laki yang memiliki kemampuan. Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyari’atkan poligami tentunya dengan membawa hikmah yang mendalam. Orang yang diberi pengetahuan oleh Allah akan mengetahuinya sedangkan yang dibutakan hatinya maka dia tidak akan tahu. Hikmah poligami amat banyak, di antara yang terpenting adalah:

  1. Islam menganjurkan agar memperkuat serta memperbanyak keturunan dan generasi. Poligami merupakan salah satu sarana untuk mencapai hal tersebut.
  2. Secara alamiyah wanita memiliki halangan biologis seperti haid dan nifas, dan terkadang menderita berbagai penyakit tertentu, sedangkan sang suami dalam kondisi yang prima, sementara berzina diharamkan dalam Islam. Jika dia dilarang menikah lagi dan juga dilarang berzina serta nikah mut’ah maka dia menghadapi kesulitan besar. Sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala membolehkan seseorang untuk berpoligami karena di dalamnya terdapat manfaat untuk menghilangkan kerusakan dan kehancuran.
    Sungguh amat buruk yang dilakukan oleh musuh Islam dan para penentang poligami, yang memaksa kaum lelaki untuk menikah hanya seorang istri saja. Sehingga sama saja menyuruh para suami (yang mampu berpoligami) untuk mencari wanita-wanita haram dan pelacur. Demikian pula para wanita yang tidak sempat menikah akhirnya mencari laki-laki hidung belang, baik untuk kepuasan atau mencari penghidupan, karena tidak memiliki suami yang menafkahinya secara lahir dan batin.
  3. Terkadang kaum wanita tidak lagi memiliki gairah dan keinginan untuk berhubungan suami istri karena kondisi biologis. Maka seorang suami menikah dengan wanita lain lebih baik daripada menceraikan istrinya. Demikain pula terkadang seorang istri ada yang mandul, sedang untuk menceraikan tidak mungkin, sehingga terjadi problem rumah tangga. Maka jalan keluar yang terbaik adalah dengan berpoligami.
  4. Terkadang ada seorang wanita yang berusia agak lanjut (dan belum menikah), atau mengalami cacat dan kekurangan dari segi fisik, sehingga dia sangat memungkinkan untuk dinikahi oleh laki-laki yang telah memiliki istri.
  5. Jumlah kaum wanita lebih banyak daripada jumlah laki-laki, bahkan mungkin berlipat ganda. Maka kaum laki-laki jelas menghadapi kerusakan dan bahaya yang besar. Membatasi hanya menikah dengan satu wanita saja jelas menjadikan jumlah wanita tak bersuami akan membengkak. Padahal tidak menikahnya para wanita akan menimbulkan problem yang sangat besar, seperti terlantarnya kaum wanita, kemiskinan, serta kesempitan jiwa dan beban psikologis. Ini jelas akan membuka berbagai pintu kerusakan, na’udzu billah min dzalik.

Kendala Poligami

Tidak diragukan lagi bahwa poligami kini menghadapi berbagai kendala dan masalah, namun harus disadari bahwa setiap masalah pasti memiliki sebab dan jalan keluar. Di antara kendala terbesar poligami adalah sebagai berikut:

1. Keberhasilan musuh-musuh Islam dan para penentang poligami dalam menyebarkan berbagai statemen miring dan tuduhan negatif terhadap poligami. Sehingga terbentuk opini di masyarakat bahwa poligami adalah sebuah tindak kejahatan dan keburukan yang harus ditentang. Sebagian kaum muslimin terpengaruh dengan pemikiran ini, dan para “cendekiawan” pun angkat bicara melemparkan syubhat poligami melalui berbagai media. Di antara syubhat-syubhat yang mereka sampaikan adalah:

Syubhat pertama: Bahwa laki-laki tidak akan dapat berbuat adil terhadap istri-istrinya. Mereka berdalih dengan firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian.” (QS. An-Nisa’: 29)

Syubhat kedua: Bahwa poligami hanya akan menimbulkan permusuhan dan kebencian antar istri dan anak-anak, sehingga merusak rumah tangga. Jawaban untuk syubhat ini adalah, bahwa penyebab permusuhan dan kebencian bukanlah poligami namun lebih pada masalah siasat (niat buruk) elemen keluarga, baik suami, istri atau anak-anak, dan juga seorang istri terhadap madunya. Berapa banyak suami yang hanya memiliki satu istri, namun terjadi permusuhan dengan istri dan anak-anaknya. Dan tidak sedikit suami yang melakukan poligami namun keluarganya tentram dan bahagia tanpa ada permusuhan.

Syubhat ketiga: Bahwa poligami akan menyebabkan kemiskinan dan kefakiran. Pemikiran seperti itu berbahaya dan tidak diperbolehkan, karena rizki ada di tangan Allah. Amat banyak keluarga yang dalam kecukupan, meskipun mempunyai anggota keluarga yang besar. Dan banyak pula manusia yang fakir dalam kesendiriannya. Namun demikian berpoligami hanya dapat dilakukan jika seorang laki-laki memenuhi syarat mampu dan adil.

2. Perlakuan buruk sebagian suami yang berpoligami. Ini merupakan salah satu masalah dalam berpoligami, yaitu ketika seorang suami menikah dengan wanita lain, dia tidak berbuat adil dalam hal yang dia mampu, berupa nafkah, mabit, pakaian dan semisalnya. Sebagian suami ada yang tidak dapat mengatur rumah tangganya dengan baik, sehingga dia terkadang berterus terang lebih mencintai salah satu istrinya dari pada yang lain, memuji sebagian istrinya di hadapan istri yang lain dan berbagai kesalahaan yang semisal ini.

3. Kurangnya kesabaran para wanita. Ditambah cemburu yang melampaui batas sehingga menimbulkan permusuhan antar istri. Dan umumnya problem yang sering terjadi dalam poligami adalah dalam hal ini, apalagi jika kedua belah pihak sama-sama tidak setuju dengan poligami. Cemburu adalah sesuatu yang dapat ditolerir sebagaimana hal itu terjadi pada istri-istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Namun tentu harus ada batasnya. Bukan cemburu buta dan tanpa batas, hingga melaknat, mencaci, membenci ketetapan Allah dan syari’at-Nya, atau melakukan ghibah, namimah (adu domba) agar sang suami mentalak madunya. Bahkan mungkin ada di antara wanita yang pergi ke dukun untuk memisahkan suaminya dengan istrinya yang lain, atau mengguna-guna suaminya agar selalu condong kepada dirinya. Semua ini merupakan perkara yang terlarang dalam agama Islam dan termasuk dosa yang sangat besar. Na’udzu billah min dzalik.

Wallahu A’lamu bish Shawab

Reference:

  1. Tafsir Ibnu Katsir, Imam Ibnu Katsir.
  2. Tsalatsuna Majlisan Fi Irsyadil Ummah, DR. Ahmad bin Sulaiman Al-Uraini.
  3. Majalah Tabligh.
  4. Dan lain-lain.

27 responses to “Poligami Yes, Selingkuh No!

  1. Saya seorang laki2 kelahiran 24 april 1972,istriku kelahiran 7 nopember 1983,anakku yg.nmr.1 ,kls.1 sd,anakku yg.ke 2 berumur 1,4 th.saya ingin punya istri lagi. Syarat2..janda,punya anak..jika ada yg.mau hub. Hpku 085293717103 syukron.

  2. Profil diriku: tinggi badan +-165 cm..berat badan +-67 kg..kulit sawomatang..rambut lurus..hidung mancung..tidak merokok..usaha dagang..alamat:depok bangsri karangpandan karanganyar..rumah menghadap ketimur/utara..juga punya sawah,kebun,teman2 yg.sholeh2.

  3. Yassiruu..mudahkanlah..walaa tu’assiruu..janganlah dipersulit..wabasysyiruu..berilah kabar gembira..walaa tunaffiruu..jangan buat mereka lari..H.R.Bukhori.

  4. Pendidikan/Tarbiyyah: yg.paling efektif jika diberì kemudahan adalah seorang suami kepada istri2nya dan seorang ibu thd.anak2nya. Kualitas seorang laki2 selaku suami adalah keutamaan,dan dlm.hal lain kualitas seorang ibu terhadap anak2nya tdk.klh.juga.

  5. Assalamu’alaikum Tadz.. Kok lama gak di update niihh post-nya. Ayo semangat..
    Blog antum tak link ke blog-ku niihh..
    Hari ZAKY
    Tips & Trik Service Handphone
    http://trikponsel.wordpress.com

  6. Bagaimana para wanita ? apakah anda rela di poligami ??

    Atau, demi nama emang si sapi, eh..emansipasi, para wanita juga boleh punya bbrp suami ??

  7. Suami: Ma, aku kawin lagi yaaa …

    Istri: boleh, tapi ada syaratnya

    Suami: apa syaratnya ???

    Istri: Sebelum kawin lagi, kamu harus disunat sekali lagi…..sampe habissss !!

  8. Memang..untuk saat ini laki2 punya beban berat..harus melindungi keluarga,menafkahi,mendidik..dsb..di sisi lain,lumayan banyak para lelaki belum bisa mencitrakan dirinya(belum bisa meninggalkan kebiasaan merokok..kurang semangat bekerja atau belajar.dll).

  9. Tolong utk.para lelaki..kualitaskan dirimu!

  10. aq lhr 1976 1punya 1 istri pengin namah 1 lagi yg serius dan tinggal di solo hub aku 0271 7947140 trims

  11. hmm..kok pada promosi?tapi saya setuju poligami

  12. Kok tdk.ada yg.lain?

  13. membaca artikel ini aq setuju poligami. Tapi apakah aq wanita yang mampu kalau menghadapi hal itu. Aq sih berharap suami q memiliki satu istri saja yaitu aq.

  14. aku juga ingin punya istri lagi..dg.perempuhan yg..rela lahir batin dg.keadaanku.

  15. kenapa sih harus mempermasalahkan hukum islam?jika Allah telah memperbolehkannya kenapa kita harus menentangya?Bukankah Allah yang lebih mengetahui apa yang akan terjadi pada kita?tapi pesan buat para wanita kalo hendak dipoligami,carilah calon suami yang soleh jgn asl2an.

  16. sebenarnya kl para suami bs jadi pemimpin yang sholeh dan baik buat istri dan ank2nya.. maka anak dan istrinya pasti akan sholeha dan baik pula..tp jaman sekarang kaya’nya 1001 yang demikian. saling introspeksi masing2 aja.Allah sdh lebih tahu maksud para suami dan istri semua kok…dan tanpa banyak suami sadari, sebenarnya Allah akan menantikan pertanggung jawaban kepemimpinannya di akhirat nanti…good job!!!!!!!!!

  17. Nimbrung..biar lebih seru..yg.pny.blog ini kemana ya? apa lupa passwordnya..?

  18. Luar biasa! wahai para pria mmg Allah memperbolehkan seorang muslim utk menikah kembali, namun jawablah pertanyaan berikut ini:

    Dizaman para Nabi poligami dilakukan berdasarkan:

    1.Fakta Nabi SAW monogami selama 28 tahun dan hanya 8 tahun monogami
    NB: kaget? itu fakta yg tdk semua pria muslim tahu, maka belajarlah sejarah

    2.Fakta Alasan Nabi SAW berpoligami:
    a}dengan alasan politik {Shafiyah binti Huyai bin Akhtab}
    b} permintaan sahabat Umar Ra lantaran anaknya tdk laku2 {Hafsah binti Umar bin Khattab Ra}
    c} melindungi secara akidah wanita muslim yg dilamar pria non muslim {Siti Aisyah}
    d} melaksanakan keputusan Allah yg menolak anggapan bahwa anak angkat sama dgn anak kandung {Zainab Binti Jahsy}
    e} menolong serta menafkahi para janda syuhada anak-anaknya yg banyak {Istri-beliau yg lain}.

    3.Sekalipun tidak semua fisik istri Nabi SAW itu muda dan cantik, namun semua diberi uang belanja yg sama {berlaku adil} bahkan beliau sanggup keliling rumah semua istrinya dalam 1 malam {sanggup menafkahi batin} sampai tibanya menjelang ajal barulah beliau tinggal di rumah Siti Aisyah itupun atas kesepakatan dengan semua istri, mengingat beliau sdh sakit keras.

    Pertanyaannya? apakah kondisi2 itu semua masih ada/banyak di Indonesia? dimana kaum prianya tidak angkat senjata melawan kaum kafir? tidak pula negara kita dijajah? jumlah pria muslim banyak? banyak organisasi yg siap membantu pendidikan hingga kesehatan kaum wanita? bahkan maaf, faktanya banyak kasus poligami di Indonesia berdasarkan hawa nafsu semata {tdk jarang ada Ustad kepincut seorang janda yg ikut pengajiannya} dan cenderung perkenalan di Indonesia sdh masuk kategori selingkuh/zina mata/zina mulut dan zina hati {via Facebook/SMS/email} bukan langsung dinikahkan seperti kasus Nabi SAW, dan sering terjadi Suami itu takut kehilangan istri muda maka dengen serta merta turuti semua kemauan bahkan dlm hal nafkah, hingga berlaku tidak adil kpd istri yg lain meskipun sang suami dlm keadaan sehat wal afiat dan mampu secara materi, Naudzubillahimindzalik.

    Saudaraku apabila motifasi kalian mirip dengan Nabi SAW, silahkan lakukan, ingat beliau itu tdk sms/email/chatting/kencan dgn calon istri krn itu sdh termasuk kategori zina {perselingkuhan} dan beliau betul2 sanggup menjalankan fungsi sebagai pemimpin rumah tangga, menafkahi, membimbing secara agama, jgn sampai kalian tergelincir bujuk rayu syaitan & mengaburkan arti hakekat poligami berdasarkan Qur’an dgn syahwat yg tanpa sadar kalian pertuhankan, hanya puasalah tmpt meredam nafsu demikian.

    Setiap penderitaan hamba Allah yg tidak diperlakukan adil, kelak akan diperhitungkan dihari kiamat…

  19. wow….kenapa yang mrongos cerai?mengapa pilih yang cuantiek?padahal yang cantiek belum tentu membawa berkah.

  20. so nice this content

  21. kebanyakan suami yang berpoligami slalu condong terhadap madunya dan membuat istri pertama merasa diabaikan,sedangkan wanita kebanyakn ingin di sayangi seutuhnya tanpa dibagi dua dengan wanita lain,,dan kalau lelaki berpoligam ihanya untuk pelampiasan nafsu atau lainnya ,apa masih tetap diperbolehkan berpoligami ?

  22. ditunggu yah kunjungannya,,,

  23. tapi wanita mana sih yang mau dipoligami

  24. Obat Asam Lambung

    pasti ada yang mau dipoligami,,
    mungkin dari 10 cuma 1 ,,

  25. kalau tetenggaku,seorang perempuhan bersuami dua.,karena banyak harta,maka pacar perempuhan tadi dibuatkan rumah satu pekarangan dengan suami perempuhan tadi di jrakah,delingan,karanganyar.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.