Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda :
“Takutilah oleh kalian doa orang-orang yang terzhalimi, karena tidak ada tabir penutup antara dia dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kita masih ingat, beberapa tahun yang lalu Lumpur Lapindo menguap, ribuan rumah terendam lumpur, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan hartanya, menyebabkan mereka terpaksa mengungsi di tempat-tempat pengungsian, menginap di bawah-bawah tenda, satu musibah yang tidak pernah terdetik dalam hati mereka.
Perusahaan besar yang memiliki hubungan dengan Bakries Group yang mereka ‘idolakan’ ternyata memberikan pil pahit yang tak kunjung hilang rasanya, air susu dibalas dengan racun, begitulah kira-kira kata pepatah Indonesia.
Sekian tahun mereka merasakan pil pahit tersebut, menahannya dalam mulut dan dada-dada mereka, obat (ganti rugi) yang dijanjikan ternyata tak kunjung tiba.
Hak-hak mereka telah terampas, ketenangan, kemakmuran, kedamaian, dan hak azasi mereka telah terzhalimi, maka wajar jika keluar dari lubuk hati mereka yang paling dalam doa-doa yang ‘mungkin’ memohon keburukan kepada Allah untuk orang-orang dan perusahaan yang membuat mereka menderita dan sengsara sekian tahun.
Mungkin dari ribuan manusia yang berdoa, hanya satu di antara mereka yang Allah terima, tetapi yang satu itu sudah cukup bagi Allah untuk menghukum dan mengadzab hamba-hamba-Nya yang berlaku zhalim. Allah berfirman dalam hadits qudsi, “Aku telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku, maka janganlah kalian berlaku zhalim kepada sesama kalian.”
Hari ini, perusahaan di bawah naungan Bakries Group dalam keadaan sakit, saham-sahamnya anjlok, dan tidak menentu.
Mungkin ada kaitannya dengan orang-orang yang terzhalimi yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala . Akhir kata saya berwasiat kepada para pemimpin Bakries Group penuhilah hak-hak ganti rugi warga yang telah sekian tahun hidup menderita di bawah tenda-tenda pengungsian, siang kepanasan dan malam kedinginan, anak-anak mereka mengalami gizi buruk, putus sekolah, dan lain-lainnya. Minta maaflah kepada mereka, karena maaf mereka akan menjadi obat bagi Anda semua. Jika tidak, ingatlah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas, ambillah pelajaran darinya, dan renungilah, jika Anda orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Wallahu A’lam bish Shawab.