Monthly Archives: November 2008

Doa Orang-orang Yang Terzhalimi dan Bakries Group

lumpur-lapindoRasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda :

“Takutilah oleh kalian doa orang-orang yang terzhalimi, karena tidak ada tabir penutup antara dia dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kita masih ingat, beberapa tahun yang lalu Lumpur Lapindo menguap, ribuan rumah terendam lumpur, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan hartanya, menyebabkan mereka terpaksa mengungsi di tempat-tempat pengungsian, menginap di bawah-bawah tenda, satu musibah yang tidak pernah terdetik dalam hati mereka.

Perusahaan besar yang memiliki hubungan dengan Bakries Group yang mereka ‘idolakan’ ternyata memberikan pil pahit yang tak kunjung hilang rasanya, air susu dibalas dengan racun, begitulah kira-kira kata pepatah Indonesia.

Sekian tahun mereka merasakan pil pahit tersebut, menahannya dalam mulut dan dada-dada mereka, obat (ganti rugi) yang dijanjikan ternyata tak kunjung tiba.

Hak-hak mereka telah terampas, ketenangan, kemakmuran, kedamaian, dan hak azasi mereka telah terzhalimi, maka wajar jika keluar dari lubuk hati mereka yang paling dalam doa-doa yang ‘mungkin’ memohon keburukan kepada Allah untuk orang-orang dan perusahaan yang membuat mereka menderita dan sengsara sekian tahun.

Mungkin dari ribuan manusia yang berdoa, hanya satu di antara mereka yang Allah terima, tetapi yang satu itu sudah cukup bagi Allah untuk menghukum dan mengadzab hamba-hamba-Nya yang berlaku zhalim. Allah berfirman dalam hadits qudsi, “Aku telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku, maka janganlah kalian berlaku zhalim kepada sesama kalian.”

Hari ini, perusahaan di bawah naungan Bakries Group dalam keadaan sakit, saham-sahamnya anjlok, dan tidak menentu.

lpnd1Mungkin ada kaitannya dengan orang-orang yang terzhalimi yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala . Akhir kata saya berwasiat kepada para pemimpin Bakries Group penuhilah hak-hak ganti rugi warga yang telah sekian tahun hidup menderita di bawah tenda-tenda pengungsian, siang kepanasan dan malam kedinginan, anak-anak mereka mengalami gizi buruk, putus sekolah, dan lain-lainnya. Minta maaflah kepada mereka, karena maaf mereka akan menjadi obat bagi Anda semua. Jika tidak, ingatlah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas, ambillah pelajaran darinya, dan renungilah, jika Anda orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Wallahu A’lam bish Shawab.

Teroris (Tentara Orang Islam) Dicintai Masyarakat

http://www.kaferemaja.wordpress.com _ Ustadz Amrozi Cs telah dieksekusi di depan regu tembak Polri, lebih kurang lima tahun mereka menanti eksekusi tersebut. Selama itu pulalah pemerintah Indonesia, terutama kepolisian membangun image bahwa teroris adalah musuh, harus dibenci, dijauhi, dan di bumi hanguskan. Berbagaimacam upaya telah mereka lakukan, dengan membentuk satuan antiteror 88, menangkap orang-orang yang dicurigai sebagai anggota teroris, membentuk satuan pembinaan keamanan hingga ke RT, dan lainnya. Semua itu dalam rangka membangun dan membentuk sebuah image dan opini bahwa teroris haram hidup di dunia ini terutama di Indonesia.

mujahidin1Berhasilkah?? Perlu penelitian yang panjang. Ketika 3 Bomber Bali I (belum pasti hingga hari ini) dieksekusi di depan regu tembak, lautan manusia menyambut dan mengiringi jenazahnya hingga liang lahat, Subhanallah. Sebuah kenyataan yang harus kita akui bahwa teroris bukanlah jahat. Karena istilah teroris pertama kali dikeluarkan oleh Amerika melalui Bush, dalam rangka melegalkan aksinya untuk memberangus negara-negara dan kelompok-kelompok yang berseberangan dengannya. “With Us or With Them” (Bersama kami –Amerika- atau bersama mereka –Teroris-) itulah perkataan tegas Bush waktu itu ketika akan memulai aksinya. Bagi umat Islam yang paham akan agamanya, mengetahui bahwa pernyataan Bush adalah pernyataan perang dengan Umat Islam dan Kaum Muslimin, karena berulang kali Bush menyatakan Perang Salib Baru telah dimulai. Tapi sayangnya, isyarat-isyarat busuk dan berbahaya yang disebarkan dan dipropagandakan oleh Bush Cs tidak banyak dimengerti oleh kaum muslimin, terutama mereka yang hari ini Loyal kepada Amerika Cs dari kalangan orang-orang munafik.

Pemerintah Indonesia melalui kepolisian juga telah menanamkan idiologi yang keliru dan pembohongan kepada publik. Seakan-akan teroris adalah lebih berbahaya dari mereka yang hari ini menggerogoti perekonomian Indonesia, yang membuat ribuan rakyat tidak memiliki pekerjaan, ribuan orang harus tinggal di tempat-tempat penampungan, di bawah-bawah jembatan, kematian karena kelaparan, gizi buruk,  tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, bukankah ini juga teroris????

Terakhir, biarlah masyarakat yang menilai, siapa sebenarnya teroris yang sejati? Amerika Cs atau para mujahidin yang hari ini ingin menunjukkan kepada Amerika bahwa kekuatan mereka tidak ada apa-apanya, di balik kedikdayaan mereka ternyata tersimpahan kerapuhan yang sangat luar biasa, disebabkan arogansi dan kekufuran mereka kepada Allah Subhanhu wa Ta’ala.

Kepada seluruh kaum muslimin, jika apa yang dilakukan oleh Tiga Bomber Bali I adalah sebuah kesalahan, tetapi kesalahan yang mereka lakukan tidak menyebabkan mereka keluar dari Islam (kufur), maka semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa-dosa mereka dan menempatkan mereka pada tempat yang sebaik-baiknya. 🙂

Bukti-Bukti Kemenangan Mujahidin Iraq dan Kebinasaan Amerika

Photo-photo ini adalah sebagian photo-photo tentara amerika setelah mereka pulang dari bermain senjata api di Iraq dengan para mujahidin. Sekalipun mereka tidak mati, tapi kenyataan pahit harus mereka rasakan seumur hidup mereka. Kasihan sekali mereka, sebagai tumbal Bush untuk menguatkan kekuasaannya. Akankah Obama mengulanginya kembali? Kita tunggu aja. 🙂

amerika_1

amerika_2amerika_3amerika_4amerika_5

amerika_6amerika_9

amerika_71amerika_81

“Mereka” Akan Bahagia Sesaat

Aceh Raya_Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mengambil ruh hamba-Nya dengan cara yang terbaik menurut-Nya, walaupun jutaan mata manusia menganggapnya tidak baik dan mati dalam kehinaan.

Ketahuilah wahai kaum muslimin, sejak zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga detik ini, siapa pun mereka yang menganiaya kaum muslimin, menodai kehormatannya, kelak mereka akan menemui nasib yang sama.

  1. Kamal At-Taturk yang telah meruntuhkan Khilafah Utsmaniyah, dan membunuh ribuan kaum muslimin, akhirnya harus menghembuskan hidupnya dengan penderitaan yang luar biasa.
  2. Anwar Sadat, yang telah mengeksekusi Imam Sayyid Quthb –rahimahullahu Ta’ala- juga bernasib sama.

Mungkin, kalian bahagia dan senang karena telah mengeksekusinya, tapi ingatlah kebahagiaan kalian hanya sementara untuk beberapa saat saja. Karena, cepat atau lambat, jauh atau dekat, ajal juga pasti menjemput kalian. Kelak kita semua akan bertemu di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh kelak pada hari kiamat hak-hak (dari pihak yang dizhalimi) akan dikembalikan kepada pemiliknya, hingga kambing yang tidak punya tanduk akan membalas kambing yang bertanduk (yang telah menanduknya). (HR. Muslim) 🙂

Tahni’ah (Ucapan Selamat) bukan Takziyah Kepada Keluarga Ust. Amrozi Cs

Tanggal 9 Nopember 2008 Bangsa Indonesia akan menjadi saksi kelak di hari kiamat, bahwa pada hari ini 3 orang mujahidin Islam (insya Allah) telah dieksekusi. Kepada kaum muslimin kita mengucapkan selamat kepada keluarga-keluarga yang mereka tinggalkan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan mereka bertiga syahid di sisi-Nya.

Dan kepada tentara-tantara kuffar dari kalangan Ahlul Kitab dan Musyrikin, dan orang-orang munafik, saksikanlah bahwa kami kaum muslimin satu jengkal pun kami tidak akan mundur dari jalan jihad dan dakwah, hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala satu-satunya Rabb yang disembah di muka bumi ini.

Ustadz Imam Samudera –rahimahullahu Ta’ala-

Serang, Banten (arrahmah.com) – Hari ini telah dijemput para bidadari para kafilah syuhada, Mujahid Imam Samudera, Mujahid  Amrozi dan Mujahid Ali Ghufron. Mereka semua telah menunjukkan pada umat ini bagaimana sikap mujahid sejati yang tetap  istiqomah.

Sejak kedatangan jenazah Mujahid Imam Samudera yang diterima dirumah istri beliau Zakiah Derajat, keluarga besar tampak tabah  dan meyakini akan syahidnya As Syahid Imam Samudera.

Wajah as syahid Imam Samudera yang sempat dibuka keluarga tampak putih segar, tersenyum dan berpaling kekanan sebagaimana  ekspresi raut kebahagiaan dan kepuasan bertemu dengan Sang Khalik. As Syahid Imam Samudera membawa luka yang akan menjadi  bukti di hadapan Allah untuk menjadi salah satu pengikut rombongan kafilah syuhada.

Setelah disholatkan keluarga, jenazah dibawa menuju masjid Al Manar Serang Banten diiringi ribuan masyarakat pada kanan  kirinya jalan. Sholat jenazah diikuti  ribuan umat muslim sehngga memerlukan 3 kali kesempatan sholat jenazah.

Walaupun dengan penjagaan yang sangat ketat dari aparat, hal ini tidak menyurutkan ribuan kaum muslimin mengiringi as syahid  Imam Samudera untuk mengantarkan ke kuburnya. Gema takbir terus membahana mengiringi As Syahid Imam Samudera menjemput  bidadari.

Sungguh,As Syahid memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para mujahid bagaimana wujud Iskariman au  mut syahidan  (Hidup Mulia, Atau Mati Syahid).(Prince of jihad/arrahmah.com)

Ustadz Amrozi dan Ali Ghufran –rahimahumallahu Ta’ala-

LAMONGAN (Arrahmah.com) – Suasana haru menghiasi kediaman orang tua kedua mujahid yang Insya Allah telah syahid, Amrozi dan Ali Ghufron di Tenggulun.  Ditambah dengan datangnya tiga burung hitam yang berputar-putar di atas rumah.

Lebih dari tujuh menit burung tersebut berputar-putar, seakan memberikan persaksian bahwa mereka adalah para syuhada. Istri dari Ali Ghufron, Ustdzh. Paridah Abbas menambahkan, dia melihat langit membentuk kalimat Allah saat ketiga burung tersebut datang.

Sejak semalam, sekitar pukul 22.20 lapangan yang direncanakan menjadi helipad untuk helikopter pembawa jenazah kedua syuhada (Insya Allah), Amrozi dan Ali-Ghufron, dijaga ketat oleh puluhan polisi.

Tepat pukul 23.53, ketiga mujahid akhirnya syahid (Insya Allah) di tangan toghut la’natullah. Begitulah pesan yang diterima redaksi Arrahmah.com langsung dari Ust. Ali Fauzi. Saat helikopter hendak mendarat, di kediaman ibu dari kedua mujahid (Amrozi dan Ali Ghufron) telah mengadakan prosesi persiapan penyambutan jenazah.  Pintu-pintu rumah selain akses depan di tutup rapat.  Wartawan tidak diperbolehkan masuk kecuali dua orang keluarga yang boleh menggunakan kamera.

Di dalam rumah, kakak tertua, Ust. Khozin memberikan nasehat.  Sesuai dengan wasiat kedua mujahidin, tidak boleh ada yang menjerit, melakukan nihayah, boleh menangis tetapi tidak meraung-raung atau sampai tersedu.

Koresponden Arrahmah yang berada di Tenggulun mengatakan, dia berada di shaf terdepan saat menyalatkan jenazah berjamaah dengan istri-istri kedua mujahid.  Bau harum semerbak bertebaran dalam ruangan.  Kedua mujahid terlihat tersenyum dan wajahnya bersih, sangat bersih, serta jauh lebih tampan.  Allahu Akbar! (Hanin Mazaya/Arrahmah.com).