Sungguh aneh negeri ini…ketika kaum muslimin berupaya dengan keras, dan berjuang sekuat tenaganya untuk membubarkan ahmadiyah, yang telah menodai agama Islam, menghina Nabinya Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan menganggap kafir kaum muslimin yang tidak beriman dan mengakui mirza ghulam ahmad sebagai nabi, sebuah partai yang menisbahkan dirinya sebagai partai Islam dan visi serta misinya adalah Islam justru memberi penghargaan kepada tokoh-tokoh yang jelas-jelas menjadi pendukung dan pelindung AKKBB dan Ahmadiyah. Siapakah partai tersebut?
Inilah diantara tokoh Liberal (JIL = Jaringan Iblis Laknatullah), AKKBB dan Pendukung Ahmadiyah yang dinobatkan oleh PKS sebagai pemimpin masa depan yang ideal dan mendapatkan penghargaan (award).
1. Eep Saefulloh (pengamat politik)
2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina)
3. Budiman Sujatmiko (Partai Rakyat Demokratik)
4. Usman Hamid (Ketua Kontras)
5. Fajroel Rachman
Kelima tokoh ini adalah pendukung AKKBB yang mati-matian membela Ahmadiyah. Tapi justru PKS memberikan penghargaan kepada mereka.
Apakah demi Dunia? Mereka berani melakukannya?
Apakah demi Uang? Mereka tidak takut dengan hukum Allah?
Apakah demi SUARA? Mereka menghalalkan segala cara?
Wallahu A’lamu bis Shawab
Yang jelas, inilah pernyataan Ketua Bidang Kaderisasi Forum Umat Islam (FUI) H.M Mursalin, “Pemberian award kepada mereka itu telah mengkhianati perjuangan umat Islam dalam upaya penegakan syari’ah dan tuntutan pembubaran Ahmadiyah.”
Ahmad Sumargono mantan Anggota DPR dari Partai Bulan Bintang mengatakan, “Tampaknya PKS sedang keblinger.”
Ya, tampaknya PKS ingin melepaskan identitas Islamnya untuk meraih dukungan pemilih awam yang belum jelas justrungannya. Wallahu A’lam.
(Disari dari : Suara Islam, Edisi 56, 5-19 Des 2008)