Tag Archives: salam

SMS ‘Pertama’ Dari Teman

Setelah lebih kurang dua bulan libur (mu’aththolah) kuliah (untuk liburan semester dan ramadhan), masa-masa kuliah kembali mengusik dan menggoda pikiranku. Sebagai mahasiswa dan tholibul ilmi saya sangat bahagia, karena bisa tholabul ilimi kembali.

“Alhamdulilladzi Fadhdhalani ‘Ala Katsirim Mimman Kholaqo Tafdhila”

Karena sangat sedikit manusia yang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa bertholabul ilmi dan menekuni ilmu syar’i.

Hari ini, Selasa, 14 Oktober 2008 M/14 Syawal 1429 H seorang teman mengirimkan sebuah SMS “Info terbaru : Sudah keluar jadwal perkuliahan sms 2, mulai Jum’at 17 Oktober 2008, pukul 13.00, MK : Ushul Fiqh, DR. Muinudinillah Basri, MA, dan Sabtu 18 Oktober 2008, Fiqhul Mu’amalat, DR. Ahmad Zain An-Najah, MA. Mari ust/ustadzh kita jaga kekompakan dan keistiqamahan dalam dirosah/tholbul ilmi.”

Demikianlah SMS yang dikirim oleh seorang temen kepada saya. Alhamdulillah, akhirnya masa penantian untuk kuliah dan dirosah telah hadir kembali. Kesempatan untuk belajar dan bermuamalah dengan temen-temen di kampus telah datang.

Semoga Allah SWT senantiasa mengaruniakan kepada kita ghiroh untuk terus menuntut ilmu hingga ruh berpisah dari jasad.

Buat-buat temen ana ucapkan : Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Ayo kita kuliah kembali, dan ramaikan kelas kita, dengan semangat baru dan wajah yang baru.

Salam Hangat buat : Komunitas Mahasiswa Pascasarjana Magister Studi Islam, International Class Al-Faqhul Islami wa Ushuluhu, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah dan Para Dosen-dosen Semester I :

1. DR. Muinudinillah Basri, MA

2. DR. Ihsan, MA.

3. DR. Hasan, MA.

4. DR. Ahmad Zain An-Najah, MA.

Jazakumullahu Khoiron atas ilmu yang telah antum berikan kepada kami.

RaIh CiNtA dEnGaN MeNyEBArkan SAlaM

MENYEBARKAN SALAM

SUNNAH YANG MULAI DITINGGALKAN

Oleh : Tengku Azhar, Lc.

(Mahasiswa Pascasarjana International Class Al-Faqhul Islam wa Ushuluhu-UMS)

Bila Rasulullah SAW mengabarkan kepada kita bahwa salah satu di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat adalah salam tidak ucapkan kecuali kepada orang-orang yang dikenal saja, dan kaum muslimin telah mengganti kalimat salam tersebut dengan kalimat-kalimat yang sama sekali jauh dari tuntunan sunnah, hari ini kabar beliau tersebut telah semakin nyata kebenarannya. Terbukti pada hari ini, sebagian kaum muslimin mengucapkan salam hanya kepada orang-orang tertentu saja dari kelompoknya, partainya, golongannya, kaumnya, sukunya, atau hanya kepada orang-orang yang dikenalnya saja. Lebih dari itu, sebagian kaum muslimin yang mengaku dirinya sebagai akademisi muslim, sarjanawan muslim, cendekiawan muslim, dan para ilmuwan muslim yang belajar Islam kepada Barat dan para orientalis telah mengganti kalimat salam dengan kalimat-kalimat yang menurut mereka lebih modern, gaul, dan maju, dan sesuai dengan zaman hari ini, seperti ‘selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan kalimat-kalimat lainnya’, yang tidak lain hanyalah adopsi dan impor dari Barat dan orang-orang kafir. Namun atas nama kemajuan, pluralis, liberalis, mereka katakana ini bagian dari pada Islam dan bukti bahwa Islam sebagai dari rahmatan lil’alamin.

Benarkah demikian? Pembahasan kali akan mengupas seputar permasalahan salam, dan tuntunannya yang benar menurut sunnah dan ulama salaf. Baca lebih lanjut